Studytour Sekolah: Tips Biar Nggak Boncos Pas Liburan Edukatif

Saya masih ingat, setiap kali brosur studytour dibagikan di kelas, suasana langsung riuh. Tiba-tiba semua jadi ceria, duduk baris depan, nyimak penjelasan gu ru sambil bisik-bisik soal tempat tujuan dan rencana outfit bareng. Dan ya, siapa sih yang nggak excited? Studytour sekolah itu semacam ‘liburan resmi’ yang bisa dinikmati bareng sahabat tanpa dimarahi orang tua.

Tapi seiring antusiasme itu, ada satu pertanyaan yang selalu muncul di kepala saya: “Gimana caranya biar seru, tapi nggak bikin dompet jebol?” Karena, jujur aja, banyak banget pengalaman studytour yang asik tapi… boncos. Makan di tempat fancy, beli oleh-oleh berlebihan, belum lagi jajan nonstop tiap rest area.

Makanya, artikel ini saya buat buat kamu yang pengin studytour tetap fun, penuh momen memorable, tapi tetap hemat dan bertanggung jawab.

Apa Sih Sebenernya Tujuan Studytour Sekolah?

Studytour Sekolah

Sebelum ngomongin soal pengeluaran, kita mesti ngerti dulu tujuannya. Studytour bukan cuma jalan-jalan. Tujuan utamanya adalah:

  • Belajar langsung dari tempat yang dikunjungi (museum, cagar budaya, pabrik, kampus)

  • Melatih kemandirian siswa di luar lingkungan sekolah

  • Membangun kekompakan dan komunikasi

  • Menambah wawasan di luar teori buku pelajaran

Jadi, kalau kita udah tahu tujuan utamanya bukan sekadar foto-foto buat feeds Instagram, mindset-nya bisa lebih seimbang.

Pengalaman Saya: Seru, Tapi Jebol di Hari Kedua

Waktu SMP, saya ikut studytour ke Yogyakarta. Hari pertama super fun: ke Candi Prambanan, beli batik, dan mampir ke museum. Tapi begitu masuk hari kedua, saya mulai panik. Uang saku saya udah habis 70%! Kenapa? Karena saya kalap jajan dan beli oleh-oleh yang sebenarnya nggak penting-penting amat.

Akhirnya? Hari ketiga saya harus minjem uang ke teman buat makan siang. Malu? Banget. Tapi justru dari pengalaman itu saya belajar banyak soal manajemen uang selama studytour.

Tips Jitu Biar Nggak Boncos Selama Studytour Sekolah

Berikut tips yang saya susun dari pengalaman pribadi, teman-teman, dan gu ru pembina studytour yang paling sabar sedunia:

1. Bikin Budget Harian dan Patuhi

Kalau total uang saku kamu Rp300.000 untuk 3 hari, langsung bagi aja: Rp100.000/hari. Sisihkan sekitar 20% buat darurat, jadi Rp80.000 yang boleh dipakai per hari.

2. Jangan Beli Oleh-oleh di Tempat Pertama

Biasanya tempat pertama itu paling mahal karena paling turis-friendly. Tahan dulu, bandingin harga. Kalau perlu, tanya ke sopir bus atau gu ru, mereka biasanya tahu spot murah.

3. Bawa Snack Sendiri dari Rumah

Ini lifesaver. Bawa roti, wafer, atau kacang-kacangan. Jadi kamu nggak perlu jajan tiap kali bus berhenti.

4. Bawa Botol Minum Sendiri

Isi dari hotel atau tempat makan. Selain hemat, juga ramah lingkungan.

5. Catat Pengeluaran Harian Studytour Sekolah

Kedengeran ribet, tapi sebenarnya seru juga. Saya pakai catatan kecil buat tulis pengeluaran harian, biar nggak kebablasan.

6. Jangan Ikut-ikutan

Cuma karena teman beli 3 kaus nggak berarti kamu juga harus. Prioritaskan oleh-oleh yang berguna dan bermakna.

7. Belajar Nawar

Ini penting kalau kamu studytour ke daerah wisata. Belajarlah nawar dengan sopan dan senyum. Saya pernah dapet tas etnik dari Rp90.000 jadi Rp50.000. Lumayan, kan?

Apa Aja yang Harus Dibawa? Packing Bijak Studytour Sekolah Biar Nggak Boros

Packing juga berpengaruh ke financial lho. Kalau kamu packing-nya nggak strategis, bisa-bisa kamu jadi harus beli barang yang sebenarnya bisa dibawa dari rumah.

Barang wajib bawa:

  • Baju secukupnya + kaus cadangan

  • Peralatan mandi sendiri (jangan andalkan hotel)

  • Obat pribadi (buat jaga-jaga)

  • Power bank (buat yang sering pakai HP)

  • Jas hujan kecil/lipat (cuaca nggak bisa ditebak)

  • Sandal jepit (untuk santai di penginapan)

  • Tas kecil buat bawa uang & HP selama jalan

Tambahan penting:

  • Tumbler isi air

  • Kantong plastik buat baju kotor

  • Kartu identitas siswa dan kartu BPJS/KIS

Tips dari Pembina Studytour Sekolah yang Paling Saya Ingat

Gu ru saya dulu selalu bilang:

“Yang paling penting dari studytour itu bukan oleh-oleh yang dibawa pulang, tapi cerita yang bisa kamu bagi.”

Dan itu benar banget. Kadang kita terlalu fokus ke hal-hal materi—oleh-oleh, foto, makanan mahal—sampai lupa nikmatin prosesnya.

Belajar dari setiap kunjungan, ngobrol sama penduduk lokal, nyimak penjelasan tour guide seperti yang dulu kami pakai dari Inca Travel, atau sekadar menikmati langit malam bareng teman sekamar—itu justru yang paling diingat sampai sekarang.

Budgeting dan Manajemen Keuangan Studytour Sekolah

Kalau kamu termasuk panitia atau sekadar pengin tahu gimana dana studytour dikelola, berikut ini struktur umum budgeting-nya:

  • Transportasi (bus/kereta/pesawat)

  • Akomodasi (penginapan/hotel/asrama)

  • Makan dan minum (minimal 3x sehari + snack)

  • Tiket masuk lokasi kunjungan

  • Kaos seragam + ID card + goodie bag

  • Uang saku gu ru pendamping

  • Dokumentasi dan peralatan pendukung

  • Dana darurat (minimal 5%)

Biasanya siswa bisa mencicil beberapa bulan sebelum keberangkatan, atau sekolah menyediakan program subsidi dari hasil sponsor atau bazar.

Teknologi Bisa Jadi Teman Selama Studytour

Dulu waktu saya masih pakai HP QWERTY, foto-foto pun seadanya. Tapi sekarang, banyak aplikasi yang bisa bantu perjalanan kamu makin praktis dan hemat:

  • Splitwise – buat catat pengeluaran bareng temen

  • Google Maps – buat tahu lokasi dan estimasi waktu

  • Notion atau Keep – buat catat itinerary

  • Tiket.com/Traveloka – bisa buat tahu harga tiket masuk (kalau mandiri)

Kamu juga bisa bikin konten dokumentasi ala travel blogger, yang bisa jadi tugas akhir atau kenangan pribadi.

Hal-Hal Kecil yang Sering Diabaikan Tapi Penting

  • Bikin grup WA khusus kamar/bus biar gampang koordinasi

  • Cek ulang itinerary biar tahu kapan harus pakai baju bebas, kaos angkatan, atau seragam

  • Selalu bawa uang kecil (receh atau pecahan 2k, 5k, 10k)

  • Hormati budaya dan adat lokal, apalagi kalau berkunjung ke tempat religi

  • Pakai sepatu yang nyaman, bukan yang bagus doang

Percaya deh, hal-hal kecil ini bisa bikin perjalanan kamu jauh lebih nyaman.

Kegiatan Seru yang Bisa Ditambahin di Studytour

Kalau kamu siswa atau gu ru yang ikut menyusun acara, ini beberapa ide kegiatan tambahan yang bisa bikin studytour makin hidup:

  • Vlog challenge antar kelompok

  • Postcard dari lokasi – setiap siswa kirim kartu pos untuk dirinya sendiri

  • Lomba cerita perjalanan (esai atau puisi)

  • Tukar kado kecil di malam terakhir

Kegiatan seperti ini nggak butuh biaya besar, tapi bikin kenangan makin manis dan bikin semua peserta merasa lebih terlibat.

Penutup: Nggak Harus Mewah, yang Penting Berkesan

Setelah banyak studytour saya ikuti, saya sadar satu hal: kenangan terbaik datang bukan dari tempat paling mahal, tapi dari pengalaman yang dibagi bareng orang-orang yang kita suka.

Jadi, kamu nggak perlu ikut-ikutan boros buat bisa happy. Nikmati setiap momennya, kenali setiap tempat yang dikunjungi, dan jangan takut tampil apa adanya.

Karena studytour itu bukan tentang “liburan mewah”, tapi liburan yang bermakna—dan kamu bisa banget wujudkan itu tanpa harus boncos.

Siswa juga sudah harus tahu tentang: Hiperinflasi Ekonomi: Dampak Buruk dan Contoh Kasusnya

Author

Scroll to Top