Perhitungan BEP adalah cara mudah untuk tahu kapan usaha bisa balik modal. Dengan perhitunganBEP, pemilik usaha dapat membuat rencana jualan, menetapkan harga, dan menentukan target untung. Artikel ini membahas arti perhitunganBEP, cara menghitungnya, manfaatnya, dan kesalahan yang perlu dihindari.
Pengertian Perhitungan BEP
PerhitunganBEP atau titik impas adalah saat uang masuk sama dengan uang keluar. Pada titik ini, usaha belum untung atau rugi. PerhitunganBEP penting untuk tahu kapan usaha mulai dapat laba.
Rumus Perhitungan BEP
Perhitungan BEP bisa dihitung dalam jumlah barang atau nilai uang:
1. BEP dalam unit:
BEP (unit) = Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit)
2. BEP dalam rupiah:
BEP (Rp) = Biaya Tetap / [1 – (Biaya Variabel / Penjualan)]
Komponen dalam Perhitungan BEP
Untuk menghitung perhitunganBEP dengan tepat, perhatikan:
- Biaya tetap: Biaya yang tidak berubah walau jumlah barang berubah, seperti sewa atau gaji.
- Biaya variabel: Biaya yang berubah sesuai jumlah produksi, seperti bahan baku.
- Harga jual: Harga barang yang dijual ke pembeli.
Contoh Kasus Perhitungan BEP
Contohnya:
- Biaya tetap: Rp 10.000.000
- Biaya variabel per unit: Rp 20.000
- Harga jual per unit: Rp 50.000
BEP (unit) = 10.000.000 / (50.000 – 20.000) = 333,33 unit
Artinya, usaha harus menjual 334 unit agar tidak rugi. PerhitunganBEP ini membantu pemilik usaha tahu kapan mulai untung.
Manfaat Perhitungan BEP untuk Usaha
- Menentukan Target Penjualan Dengan perhitungan BEP, pemilik tahu berapa barang yang harus dijual.
- Menilai Kelayakan Usaha PerhitunganBEP membantu melihat apakah usaha bisa jalan baik.
- Menetapkan Harga Jual yang Tepat Tahu biaya produksi membantu menentukan harga yang cocok.
- Membuat Rencana Usaha PerhitunganBEP bisa jadi dasar untuk ambil langkah seperti menambah produksi atau ganti strategi.
Kesalahan Umum dalam PerhitunganBEP
- Lupa biaya tersembunyi: Seperti biaya servis atau promosi.
- Asumsi tidak tepat: Misalnya harga jual terlalu tinggi dari pasaran.
- Biaya yang bisa berubah: Seperti bahan yang harganya naik turun.
Cara Mengurangi BEP
- Kurangi Biaya Tetap Sewa tempat lebih kecil atau kerja dari rumah bisa bantu turunkan biaya.
- Naikkan Nilai Produk Tambah fitur atau layanan agar harga jual naik.
- Kurangi Biaya Variabel Cari bahan baku yang lebih murah tapi tetap bagus.
- Tambah Produk Tambahan Produk lain bisa bantu tutupi biaya dan capai BEP lebih cepat.
BEP untuk Startup dan UMKM
Bagi usaha baru dan kecil, perhitungan BEP sangat penting. Modal terbatas dan risiko tinggi membuat pemilik usaha harus teliti. Dalam hal ini, pendekatan management yang cermat sangat diperlukan.
BEP dan Untung
Setelah tahu perhitunganBEP, kita bisa hitung untung
Untung = (Jumlah Penjualan – BEP) × Laba per Unit
Semakin banyak penjualan melebihi BEP, makin besar untungnya.
Kesimpulan
Perhitungan BEP penting agar usaha bisa jalan dengan aman. Dengan BEP, pemilik usaha bisa ambil keputusan lebih baik dan hindari rugi.
Bacalah artikel lainnya: Travel Insurance Corporate: Aman untuk Perjalanan Bisnis